The Daily Magz – Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sudah terlampau mahal.

Saham BREN saat ini disuspen oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Senin (27/5). Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu hingga digembok oleh BEI, harga saham BREN menguat dari 7.475 menjadi 11.250, naik 3.775 poin atau 50,5% secara year to date.

Kemudian dalam tiga bulan terakhir, harga saham BREN bergerak menguat dari 5.500 menjadi 11.250, naik 5.750 poin atau 104,5%. Dalam sebulan terakhir, saham perseroan menguat dari 8.625 menjadi 11.250, naik 2.625 poin atau 30,4%.

Terakhir, harga saham BREN dalam seminggu terakhir menguat dari 10.975 menjadi 11.250, naik 275 poin atau 2,5%.

Value investor, Rivan Kurniawan mengatakan kenaikan harga saham BREN sejak tahun lalu hingga saat ini bukan karena apresiasi pelaku pasar terhadap kinerja fundamental keuangan perseroan. “Melainkan karena hype/optimisme pelaku pasar terhadap renewable energy,” kata Rivan saat dihubungi oleh Ipotnews, Selasa (28/5).

Namun, yang perlu diperhatikan oleh kalangan investor saham menurut Rivan adalah kenaikan harga saham BREN pada saat ini sudah terlampau tinggi secara valuasi. “Di mana pada harga saat ini, BREN divaluasi dengan indikator PER dan PBV yang sudah terlalu mahal,” pungkas Rivan.

Mengacu aplikasi IPOT, proyeksi Price Earning Ratio (PER) saham BREN tahun 2024 adalah 822,37 kali. Namun realisasi PER BREN pada 1Q2024 mencapai 3.289,47 kali.

Begitu juga proyeksi Price to Book Value (PBV) saham BREN untuk tahun adalah 133,07 kali. Namun realisasi PBV BREN pada 1Q2024 adalah 137,23 kali.

Source: (Adhitya)

Leave a comment

Quote of the week

"People ask me what I do in the winter when there's no baseball. I'll tell you what I do. I stare out the window and wait for spring."

~ Rogers Hornsby

Designed with WordPress

Design a site like this with WordPress.com
Get started